Terkini

Bursa Kerja Khusus (BKK)

A. Latar Belakang


Era Globalisasi  ditandai dengan persaingan tenaga kerja yang semakin tinggi, hadirnya keterbukaan bursa kerja di tingkat Nasional dan Internasional, Multy Skillyang komperatif dan kompetitif, kompetensi individu dan team work yang solid dan profesionalisme yang tinggi. Menuntut adanya langkah antisipasif dan proaktif, salah satu langkah tersebut adalah peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM). Peningkatan tersebut dilakukan secara terprogram, bertahap, dan berkelanjutan serta kontekstual dengan mensinergikan seluruh sumber daya internal dan eksternal.

Sesuai dengan Tujuan Pendidikan  Nasional yang tercantum pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional adalah  mendukung perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat dan berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratias serta bertanggung jawab.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional yang bertanggung jawab dalam penyiapan SDM tingkat menengah yang handal, dituntut untuk menerapkan prinsip demand driven, job oriented, dan dual based program, yang berorientasi kepada kebutuhan pasar bahkan mampu mengembangkan inovasi untuk mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pelanggan.

Menyongsong bangun industri 2025, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai peranan yang sangat fital dalam membentuk sumber daya manusia terampil, berpengetahuan luas dan mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja industri. Karena itu diperlukan paradigma baru yaitu tamatan/keluaran pendidikan harus job oriented atau commodity oriented. Hal tersebut dapat dilakukan melalui :

Pertama, Melalui perubahan kurikulum yang menempatkan kompetensi sebagai filosofis dengan melakukan adopsi dari kompetensi Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) domestic / internasional sehingga terjadi link and matchantara Dunia Usaha dan Dunia Industri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kedua, Perencanaan sumber daya melalui pemberdayaan Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengurus dan pengelola Hubungan Industri (HUBIN) harus mampu dan cakap bersosialisasi dan membangun hubungan dengan manajer HRD di Industri user pengguna tenaga kerja dari alumni SMK pencari kerja, sehingga diperoleh masukan baik keunggulan dan kelemahan alumni sekolah dalam bekerja dan bagaimana mengoptimalkan alumni untuk memenuhi target kerja di DUDI.

Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pelaksanaan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalisasi penyaluran  tamatan SMK dan sumber infromasi untuk pencari kerja.

Pemberdayaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK merupakan salah satu fungsi dalam manajemen sekolah yaitu sebagai bagian pembinaan terhadap proses pelaksanaan kegiatan Bursa Kerja Khusus SMK yang telah direncanakan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan SMK.

Pembinaan BKK-SMK dapat dilakukan selama proses pelaksanaan berjalan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan dan kesesuaian antara pelaksanaan dan perencanaan. Panduan pemberdayaan BKK-SMK  ini dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi dan peran BKK yang ada di sekolah.

Untuk melihat keberhasilan dan kelemahan secara totalitas program Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK di sekolah perlu adanya monitoring dan evaluasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hasil yang diperoleh. Hasil monitoring dan evaluasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan perbaikan dalam perencaaan pada program pemberdayaan BKK berikutnya.
            
Melihat betapa pentingnya peranan Bursa Kerja Khusus (BKK) sebagai salah satu fungsi dalam manajemen mutu pelayanan di SMK dan merupakan bagian dari sistem pendidikan sistem ganda (PSG),  maka penyusunan buku pedoman pemberdayaan Bursa Kerja Khusus (BKK) sangat diperlukan sebagai bagian dari pembinaan dan peningkatan layanan SMK.

B. Dasar Hukum

     Lihat Dasar Hukum BKK

C. Program

  1. Studi kelayakan tentang peluang Bursa Kerja Khusus ( BKK ) ” Bina Usaha Karya ” dengan langkah-langkah mencari dan mendata dunia usaha dan dunia indutri baik lokal, nasional maupun internasional.Menyusun program kerja dan konsultasi 
  2. Menyiapkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam hal ini menyiapkan peserta didik yang sedang dalam proses pendidikan.
  3. Mengadakan dan menyiapkan pengembangan Karir baik siswa maupun alumni
  4. Mendata siswa maupun alumni
  5. Mencari informasi lowongan dan kunjungan ke Dunia Usaha/ Industri
  6. Pelayanan Penempatan dan Penyaluran
  7. Mengadakan kontak/ komunikasi dengan alumi dan orang tua / wali siswa
  8. Mengadakan kerjasama dengan Dunia Usaha / Industri baik mengenai kontrak Kerjasama maupun dalam penyaluran tenaga kerja.
  9. Mengadakan penelusuran tamatan. 
  10. Mengadakan evaluasi dan analisis hasil kegiatan

D. Jasa Pelayanan

     Jasa Pelayanan ketenaga kerjaan yang memungkinkan untuk diberikan oleh Bursa Kerja Khusus ( BKK ) ” SMK Hang Tuah 1 ” antara lain :
  1. Memberikan informasi lowongan pekerjaan ataupun pelatihan keterampilan.
  2. Memberikan pelayanan kepada pihak-pihak yang bersedia memberi peluang kerja
  3. Menyalurkan alumni peminat melalui program Bursa Kerja Khusus ( BKK )

E. Tempat

    Tempat pelayanan Bursa Kerja Khusus "SMK Hang Tuah 1"
     
Alamat
Jl. Tabah Raya Komplek TNI AL Kodamar Sunter Kelapa Gading Barat

Jakarta Utara 14240
Telepon/Fax
021 – 4535140
Email
Web site

F.  Mitra DuDi

     Lihat mitra DuDi 

SMK HANG TUAH 1 - Team

Gambar tema oleh sbayram. Diberdayakan oleh Blogger.